Neobank BigPay di Asia Tenggara telah memulai tahap pertama pemutakhiran aplikasinya dengan elemen desain baru dan pengalaman yang didukung oleh Snowdrop Solutions yang berbasis di London, mitra Google Maps dan Cloud Premier.
Setiap transaksi BigPay akan menampilkan nama pedagang, logo, informasi kontak pedagang dengan jelas dan disortir berdasarkan sistem kategorisasi untuk berbagai jenis pengeluaran.
Hal ini memungkinkan pengguna BigPay untuk lebih memahami informasi tentang transaksi kartu dan kebiasaan belanja mereka secara sekilas.
Bigpay mengatakan bahwa mereka dapat menerapkan layanan pengayaan transaksi baru hanya dalam beberapa minggu melalui penggunaan API Sistem Rekonsiliasi Pedagang Snowdrop yang disebut MRS.
Selain itu, BigPay dan Snowdrop ingin menambahkan lebih banyak kemampuan yang didukung oleh layanan berbasis lokasi yang memungkinkan pengguna mengidentifikasi dan mengambil tindakan untuk mencegah penipuan dalam beberapa bulan mendatang.
Salim Danani
Salim Dhanani, Co-Founder dan Chief Executive Officer BigPay mengatakan,
“Kami senang dapat bekerja sama dengan Snowdrop Solutions untuk meningkatkan cara mengkategorikan transaksi, yang akan memberikan wawasan lebih dalam tentang kebiasaan belanja konsumen.
Misi kami untuk memperjuangkan kesejahteraan finansial dan pendidikan terus berlanjut dalam meningkatkan desain aplikasi yang kami jalankan, dimulai dengan peningkatan kategorisasi transaksi yang didukung oleh Snowdrop.”
Ken Hart
Ken Hart, CEO dan Pendiri Snowdrop Solutions berkata,
“Kami sangat senang bekerja sama dengan BigPay. Pekerjaan kami dengan BigPay menggarisbawahi komitmen kami untuk memberikan tingkat pencocokan dan akurasi tingkat tinggi di semua pelanggan perbankan dan perjalanan kami.
Snowdrop dan BigPay juga akan bekerja sama secara erat untuk menghadirkan kemampuan tambahan baru ke basis pelanggan BigPay dari waktu ke waktu di seluruh wilayah utama ini.”
Bagikan Artikel Ini
Lakukan pembagian
tentang Penulis
Informasi lebih lanjut tentang penulis
